Minggu, 28 April 2013

TUGAS KELOMPOK REKAYASA PERANGKAT LUNAK



1.Gilang Arif M.R      A2.1100199
2.Anton Munawar F   A2.1100019
3.Mokh Nizar N R      A2.1100218
4.Budi Irawan             A2.1100197
5.Isra Nasruloh            A2.1100191

ANALISIS SISTEM RETAIL TOKO

Pengertian Retail
Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen.
Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu " Retailer" yang berarti "
Memotong menjadi kecil kecil" (Risch, 1991 ).
Sedangkan menurut Gilbert (2003) Retail adalah Semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi
Dalam kamus Bahasa Inggris - Indonesia, Retail bisa juga di artikan sebagai "Eceran"
Pengertian Retailing adalah semua aktivitas yang mengikut sertakan pemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan
Pengertian Retailer adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebuh dari setengah hasil penjualannya dari retailing ( lucas, bush dan Gresham, 1994)
Klasifikasi Retail
Menurut Pintel dan Diamond (1971), Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sbb :
- Retail Kecil
Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.
Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship)
- Retail Besar
Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi :
Departemen Store - Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online )
Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.
A.      Analisis Kebutuhan Hardware dan Software
        Spesifikasi Hardware dan Software Untuk Komputer
       1)      Hardware
            Dibawah ini merupakan spesifikasi hardware komputer yang harus dipenuhi untuk menjalankan aplikasi SMS Gateway dengan baik.
             a)      Processor Intel Pentium IV 3.00 GHz.
             b)      RAM/Memory 512 MB.
             c)      Keyboard dan Mouse.
             d)      Monitor.
             e)      Harddisk 80 GB.
             f)       Handphone (Telepon selular).
             g)      SIM Card.
             h)      Kabel Data USB.

         2)      Software
                   Dibawah ini merupakan spesifikasi perangkat lunak yang harus dipenuhi untuk menjalankan aplikasi SMS Gateway dengan baik.
            a)      Sistem Operasi Ms Windows XP Profesional.
            b)      Java Runtime Environment 1.6.0.
            c)      MySQL Database.
            d)      Driver Handphone PC Suite.
ERD




                                                                                                                                       
Deskripsi data untuk setiap entitas data adalah sebagai berikut :
Entitas Data Pelanggan
Data Item
Type
Deskripsi
Ket
Kode_Plg
Text
Untuk  kode pelanggan

Nama_Plg
Text
Nama pelanggan

Alamat_Plg
Text
Alamat lengkap si pelanngan

Telepon_Plg
Text
No telepon pelanggan

Kodepos_Plg
Text
Kode pos pelanggan


Entitas Data Barang
Data Item
Type
Deskripsi
Ket
Kode_brg
Text
Kode barang

Nama_brg
Text
Nama barang

Satuan_brg
Text
Satuan barang

Hjual_brg
Longint
Harga jual barang

Hbeli_Brg
Longint
Harga beli barang

Stok
Int
Jumlah stok gudang

Tanggal Terima
Date
Tanggal surat diterima




Entitas Data Pemasok
Data Item
Type
Deskripsi
Ket
Kode_pmk
Text
Kode pemasok

Alamat_pmk
Text
Alamat lengkap pemasok

Kota_pmk
Text
Kota pemasok

Telepon_pmk
Text
Telepon pemasok


DFD
          DFD level 0

DFD level 1







THE HIRARKI







 





B.       Tujuan pembuatan Perangkat Lunak
Tujuan pembuatan dokumen ini adalah untuk memberi penjelasan secara detail mengenai Retail Toko. Dokumen ini berisi tujuan dan fitur-fitur sistem, antarmuka sistem, apa yang akan dilakukan oleh sistem, batasan-batasan operasional sistem dan bagaimana sistem akan merespon rangsangan dari luar. Dokumen ini ditujukan untuk stakeholder dan pengembang system.

C.      Alasan dibuatnya Perangkat Lunak
untuk memaksimalkan efisiensi kerja dan produktivitas pegawai yang menangani proses jual beli, dimana disini kami mempermudah pelayanan pada toko tersebut sehingga memberikan kepuasan juga terhadap pelanggan khususnya pemilik toko

Kamis, 25 April 2013

JARINGAN KOMPUTER



 UTS JARINGAN KOMPUTER

IP Address : 202.91.33.20/27
1.
IP:202.91.33.20          : 11001010.01011011.00100001.00010100
SM:255.255.255.224 : 11111111.11111111.11111111.11100000                AND

NA:202.91.33.0          : 11001010.01011011.00100001.00000000
2.
IP:202.91.33.20          : 11001010.01011011.00100001.00010100

SM (1 ->0 & 0< -1)      : 00000000.00000000.00000000.00011111                 OR

Bro ID:202.91.33.31   :  11001010.01011011.00100001.00011111


3. Diketahui  : NA           ->  202.91.33.0          
                      Bro ID      ->  202.91.33.31   
     Range IP Address yang di pakai : 202.91.33.1     s/d  202.91.33.30

Rabu, 03 April 2013

ANALISIS VIDEO


Disini saya akan memperlihatkan cara membuat suatu jaringan baik kabel maupun nirkabel atau wireless.  Yang dibutuhkan dimulai dari jaringan kabel yaitu : Beberapa komputer yang akan difungsikan sebagai server dan workstation, Switch SMC 8 port, Kartu jaringan tipe PCI, Kartu jaringan tipe PCMCIA, Kabel  jaringan. 

Untuk jaringan nirkabel atau wireless LAN yang dibutuhkan yaitu : Acces point wireless SMC, Kartu wireless tipe PCI, Kartu wireless tipe PCMCIA, Switch SMC 8 port. 

Jika diperlukan ada perlengkapan tambahan yaitu: broadband router  untuk akses internet dan print server.

Jika semua kebutuhan sudah siap langsung siapan komputer yang akan digunakan. Perlu diketahui bahwa semua kmputer tersebut telah memiliki  fitur jaringan onboard tapi untuk keperluan visualisasi  komponen tersebut dianggap tidak ada dan akan memasang kartu jaringan yang berdiri sendiri.

Ø  JARINGAN KABEL
Langkah-langkah untuk memasang kabel pada konektor :
1.       Potong kabel  supaya rata lalu kupas seukuran dengan menggunakan alat crimping.
2.       Urutkan warna kabel dengan benar, lalu masukkan kedalam konektor nya.
3.       Lalu di crimping dengan menggunakan alat crimping.
4.       Ratakan kabel dan ditekan alat crimpingnya dengn kuat.

Setelah selesai perlu dites untuk mengetahui apakah ada kabel yang terbalik dengan menggunakan alat penguji kabel dengan cara yaitu :
1.       Hubungkan ujung dan ujung kabel ke kedua soket pada alat tersebut.
2.       Lalu dinyalakan.
3.       Jika semua lampu menyala secara berurutan berarti tidak salah menghubungkan kabel tersebut.


Ø  Memasang Kartu Jaringan
Untuk memsang kartu jaringan langkah nya sebgai berikut :
1.      Buka cover CPU yang akan di pasang
2.      Pasang kartu jaringan pada tempat yang sudah disiapkan
3.      Tutup kembali CPU
Lalu cek di windows apakah kartu jaringan yang dipasang sudah terdeteksi atau belum. Instal pula driver yang diperlukan. Selanjutnya siapkan switch, server dan kabel lalu hubungkan komponen komponen tersebut. Setelah semuanya terhubung tinggal mengkonfigurasi softwarenya.
 Untuk lebih mudah gunakan cukup satu prtokol saja intuk jaringan tersebut yang nantinya protocol ini berfungsi menghubungkan  jaringan komputer satu dengan yang lain nya dan menghubungkan jaringan tersebut ke dunia luar atau internet. Untuk keperlian tersebut bisa digunakan protocol TCP/IP. Adapun langkah-langkan untuk mengkonfigurasikan komputer client :
1. klik kanan pada my network places, pilih properties.
2. klik kanan pada local area conection, pilih properties.
3. klik internet protocol (TCP/IP) lalu klik properties.
4.  pilih use the following IP address, lalu isi IP address dan subnet mask nya.
5. klik ok, klik close.

Setelah itu kita cek identifikasi dari komputer tersebut seerti nama komputer dan work group dalam satu jaringan yang anda buat. Caranya :
1.      Klik kanan pada my computer lalu klik properties.
2.      Klik computer name.
3.      Klikc change untuk merubah nama komputer anda dam merubah workgroup nya.
4.      Klik ok.
Selanjutnya buka pada network connection untuk melihat apakah jaringan kita sudah terinstal atau terseting dengan baik. Apabila sudah tersedia komputer yang lain pada work group yang lain berarti sudah terkoneksi atau terhubung dengan baik. Dengan demikian  kedua komputer tersebut dapat melakukan sebuah kominikasi bsik itu pengiriman file, pengkopian file dan jugadapat merubah atau mengedit file file pada folder yang tersharing.
Untuk melakukan sharing file, berikut langkah nya :
1.      Klik properties pada bagian my network places.
2.      Klik local area connection, pilih prorerties.
3.      Jika file and printer sharing nya belu terinstal maka install dulu dengan mengklik instal.
4.      Klik kanan pada folder yang akan di install.
5.      Pilih sharing and security.
6.      Centang pada pilihan share the folder on the network dan allow network user to change my file agar bisa merubah atau mengedit file yang di sharing.
7.      Klik ok dan file pun sudah ter sharing.


Ø  WIRELESS LAN


Untuk jaringan ini kita tidak perlu dipusingkan dengan pemasangan kabel akibatnya penempatan komputer lebih bebas dan mudah. Untuk instalasi sangat mudah karena menggunakan kartu PCI dan PCMCIA dan perangkat access point yang berguna untuk menghubungkan kartu kartu jaringan nirkabel yang ada di jaringan kita. Ada dua tipe jaringan koneksi yaitu :
1.      Ad hoc Wireless LAN, tidak menggunakan access point jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan namun tidak berkomunikasi dengan jaringan luar.
2.      Infrastructure Wireless LAN, menggunakan access point yang terhubung dengan jaringan internet.

 
Setelah siap lalu pasang kartu jaringan nirkabel PCMCIA untuk notebook dan PCI untuk PC desktop. Setelah semua terpasang kita harus menginstal driver, da biasanya perlu manginstal software tambahan.
Cara menginstal wireless PCI adapter yang secara otomatis windows akan langsung mendeteksi perangkat tersebut. Setelah muncul langkahnya kita hanya perlu mengikuti setiap langkah. Lalu setelah selesai, install program PC connect wireless.
Jalankan program dengan langkah berikut:
1.      Klik configuration pada pilihan, pilih infrastructure pada mode.
2.      Pilih ANY pada SSID, pilih Fully automatic pada Tx rate dan disable pada PS Mode.
            Setelah itu lihat apakah komputer yang menggunakan wireless LAN ini dan terkoneski memakai access point telah tersambung dengan suatu jaringan. Pada sebelumnya kita memakai wokgroup MSHOME dan kalau di klik sudah ada dua komputer yang terhubung. Lalu cek kecepatan koneksinya dengan mengkopi file yang kecil dan yang besar. Pada saat mengkopi file besar terlihat pada signal strengh atau kekuatan signal nya  naik turun dan masih baik. Lapu indicator pada access point pun berkedip yang menandakan  sedang melakukan suatu proses komunikasi antara dua komputer tersebut.